Satu hal yang paling kuingat dari PHP Nuke ialah bug yang selalu ada di setiap versinya. Fatalnya bug ini seringkali merusak tampilan. Misalnya bug pada template tertentu yang mengakibatkan tampilan PHP Nuke akan error bila template tersebut dipilih. Bug ini tentu saja akan diperbaiki pada versi berikutnya tapi di versi terbaru tersebut tetap saja ada bug baru hehe.
Aku sendiri menggunakan aplikasi ini selama beberapa bulan untuk mengembangkan web rohani pada waktu itu. Pengelolaannya cukup mudah begitu juga pergantiaan templete. Ciri khas sebuah Content Management System. Yang bikin sebel apalagi kalau bukan bug yang kelihatan banget. Namun adanya forum pendukung dan kepopuleran PHP Nuke waktu itu, hal ini dapat segera teratasi.
Bagi yang ingin mengembangkan website yang berisi tulisan (berita, kesaksian, cerita, dll) PHP Nuke merupakan pilihan yang tepat. Selain kemudahan dalam hal instalasi dan pengelolaan (web jadi dengan beberapa kali klik) keberadan beberapa modul juga sangat mendukung perkembangan web itu nantinya.
Install PHP Nuke
Sedikit bernostalgia dengan masa lalu nih, aku coba untuk menginstall PHP Nuke. Sebelumnya download dulu aplikasi PHP Nuke di sini. Saat tulisan ini dibuat versinya ialah PHPNuke 8.0
Di dalam file download tersebut terdapat 3 folder yaitu
- html: berisi berbagai file yang akan digunakan untuk menjalankan PHP Nuke.
- mysql: file database yang akan digunakan bila proses instalasi dari web gagal
- upgrades: file yang dibutuhkan untuk upgrades dari versi sebelumnya
Berikut langkah instalasi PHP Nuke:
- Masukkan seluruh isi dari direktori html ke folder pilihan di webhostingmu. Misalnya: folder phpnuke. Bisa juga di root utama
- Jalankan folder install/ melalui browser. Misalnya: http://www.namadomain.com/install/ Kalau kamu installnya di folder phpnuke ya jalankan http://www.namadomain.com/phpnuke/install/
- Bagian pre-installation check akan menampilkan hasil checking terhadap server yang digunakan dan dibandingkan dengan kebutuhan PHP Nuke. Bila ada yang belum sesuai (berwarna merah) sebisa mungkin diperbaiki dulu. Setelah itu klik next.
- Berikutnya akan tampil halaman license yang menampilkan lisensi dari PHP Nuke. Klik next.
- Bagian berikutnya menampilkan konfigurasi database (step 1). Isi sesuai dengan konfigurasi database mysql di hostingmu.
- Selanjutnya PHP Nuke akan mengecek apakah konfigurasi yang kamu masukkan benar. Bila iya akan muncul step 2 yaitu nama websitenya nanti
- Step 3 akan memintamu untuk mengisi Super Administration yang akan digunakan sebagai god user untuk mengatur konfigurasi seluruh isi situsnya nanti.
- Langkah terakhir yaitu step 4 akan menampilkan username dan password. Awas lho passwordnya diperlihatkan hehe.
- Setelah itu kamu bisa memilih langsung melihat situs (View Site) atau (Administration)
Setelah melihat-lihat di bagian Admin (namun tidak terlalu seksama) ternyata tidak ada perbedaan yang cukup mencolok antara versi sekarang dengan versi yang dahulu. Awalnya aku mengharapkan versi baru ini memasukkan teknologi AJAX atau field tag pada menu add stories. Tapi nyatanya tidak.
Walau demikian ada beberapa fasilitas yang aku suka yaitu schedule stories dan cek judul bila tulisan tersebut sudah dimasukkan.
Pengen nyoba?! Ayo aja.
indonesia
No comments:
Post a Comment